Latihan SAR ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan, profesionalitas, dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai potensi keadaan darurat di wilayah perairan. Unsur-unsur dari Lanal Tegal turut terlibat, meliputi tim penyelam, tim medis, sea rider, serta elemen pendukung lainnya, dengan skenario operasi pencarian dan pertolongan korban di laut.
Kegiatan diawali apel kelengkapan dan pengecekan personel, dilanjutkan pemeriksaan peralatan SAR seperti perahu karet, sea rider, alat selam, pelampung, helm keselamatan, tandu evakuasi, radio komunikasi, hingga perlengkapan medis. Pemeriksaan dilakukan secara teliti untuk memastikan seluruh alutsista dan perlengkapan berada dalam kondisi siap operasi serta aman digunakan sepanjang latihan.
Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan Tasyakuran dan pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati HUT ke-80 Korps Marinir TNI AL. Acara digelar secara sederhana namun penuh makna sebagai bentuk rasa syukur atas pengabdian panjang Korps Marinir dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Latihan dan Tasyakuran tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Tato Taufiqurochman. Dalam sambutannya, Danlanal Tegal menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk mempererat soliditas, meningkatkan profesionalitas, serta meneguhkan kembali komitmen seluruh prajurit TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Beliau juga berharap semangat juang Korps Marinir yang telah teruji selama delapan dekade dapat terus menjadi teladan bagi prajurit di lingkungan Lanal Tegal.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung tertib, terukur, serta mematuhi seluruh prosedur keselamatan, sehingga mampu memperkuat kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit TNI AL.
